Selasa, 21 Oktober 2014

Kuliah Tingkat Akhir di Universitas Gunadarma



Kuliah Tingkat Akhir di Universitas Gunadarma

Tidak terasa sudah mencapai tingkat akhir saya kuliah di Universitas Gunadarma. Sudah banyak sekali kenangan yang saya alami di tingkat sebelumnya dan banyak perubahan dari diri saya sendiri serta dari kampus Universitas Gunadarma. Perubahan yang saya alami yaitu lebih dewasa dan lebih dekat dengan teman-teman di kelas walau terkadang ada rasa kesal yang saya alami ketika bercanda, tapi semua itu hanya bercanda dan suatu hal yang bisa menambah lebih dekat lagi pertemanan. Dari perubahan kampus Universitas Gunadarma, menambahnya kelas yang sedang di bangun di kampus D, E, G dikarenakan mahasiswa baru yang masuk Universitas Gunadarma semakin banyak. Di tingkat akhir ini tentu nya saya sudah mempersiapkan untuk bisa fokus ke skripsi atau kompre, seperti mengikuti seminar, workshop dan menyelesaikan penulisan ilmiah walau ada satu yang belum saya ikuti yaitu kursus dikarenakan waktu dan keuangan belum ada.
  
Persiapan untuk bisa fokus skripsi yang mengesankan ketika melakukan penulisan ilmiah. Awalnya saat adanya mata kuliah penulisan ilmiah terasa gelisah. Karena mendengar gosip yang ada penulisan ilmiah itu susah, dari segi dosen pembimbing dan mencari judul penulisan ilmiah. Tapi, alhamdulilah saya mendapatkan dosen pembimbing yang baik dan tidak mempersulit saya untuk mendapatkan surat acc. Saya kerja keras ketika mengerjakan penulisan ilmiah walaupun dengan bantuan teman saat membuat program sehingga saya bisa lulus. Dosen pembimbing juga, tidak menyerah untuk terus memberi saya revisi. Pada hal saya sudah dua kali menganti judul, itu juga karena saya sendiri menganti judul penulisan ilmiah. Sebenarnya bisa saja tidak menganti judul, tapi saya kurang srek dengan judul yang saya buat sehingga menganti dua kali. Sebelum fokus skripsi atau compre, sekarang saya lagi menyusun untuk mendapatkan sertifikat penulisan ilmiah. Setelah lulus sidang penulisan ilmiah, saya sedikit malas untuk melakukan hardvocer. Sehingga sampai sekarang belum mendapatkan sertifikat, pada hal saya lulus sidang sudah hampir dua bulan lalu.

Minggu, 19 Oktober 2014

Pengertian Telematika, Perkembangan dan Trend Kedepan Telematika

Pengertian Telematika

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.

Perkembangan Telematika

Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Menurut kerangka kebijakan pengembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media dan informasi. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan tele = telekomunikasi, ma = multimedia dan tika = informatika.

Di indonesia perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat, antara lain : 

1. Periode Rintisan

Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi.

Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikapun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional mulai dikenal di Indonesia walaupun penggunanya masih terbatas.

Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagai email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Jhony Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”,”ethernet”, pada tahun 1983. Persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah “unix”,”email”,PC”,"modem”,”BBS”,”ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangkat langka. 

2. Periode Pengenalan

Periode kedua disebut periode pengenalan, rentang waktunya adalah tahun 1990-an. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televisi internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.

Masa Krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Di saat keterbukaan yang diusang gerakan moral reformasi, stasiun televisi yang syarat informasi seperti kantor berita CNN dan BBC, yakni Metro Tv, hadir pada tahun 1998. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan yang baru dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental komputer dan warnet.

3. Periode Aplikasi

Pada periode aplikasi, reformasi banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp ilegal dan alat komunikasi lainnya dapat dengan mudah diperoleh, bahkan dipinggiran jalan atau kios-kios kecil.

Dari perkembangan telematika, bisa dirasakan dampak negatif dan dampak positif. Dampak positif dari perkembangan telematika adalah semakin mudahnya melakukan pertukaran informasi dan lebih cepat. Sedangkan dampak negatif yang dirasakan dari perkembangan telematika, banyak anak kecil menjadi malas karena kecanduan main internet atau bermain game online. Dan juga perkembangan telematika juga membuat manusia menjadi tidak bersosialisasi secara langsung melainkan hanya dengan teknologi atau dunia maya kita mengenal orang satu sama lain tanpa bersosialisasi.

Trend Kedepan Telematika

Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi di Indonesia juga sangat jelas dibutuhkan mengingat kondisi geografis, yaitu lebih dari 17 ribu pulau. Sehingga dari kondisi tersebut, alat komunikasi sangat dibutuhkan dibandingkan negara dengan kondisi geografis daratan. 

Teknologi perangkat portabel iPad, Skypad dan lainnya juga salah satu elemen teknologi telekomunikasi yang terus berkembang. Hal tersebut dapat dilihat banyaknya iPad terbaru yang dirilis dengan harga yang bermacam-macam dan spesifikasi yang berbeda. Dari teknologi yang kian berkembang, mendorong tingkat yang diinginkan masyarakat juga semakin meningkat. Tidak hanya daerah-daerah yang kota yang memerlukan komunikasi seperti handphone dan internet, daerah pelosok pun juga sudah banyak yang memiliki alat komunikasi dan internet. Sehingga untuk mengirim pesan atau browsing dapat dinikmati walaupun agak sulit mendapatkan sinyal.

Namun pengembangan teknologi komunikasi yang diharapkan mampu “menyatukan” Indonesia terkesan hanya sebagai wacana. Karena hingga saat ini kita belum bisa menikmati jaringan internet yang diklaim paling cepat saat ini yaitu WiMax. Jangkankan untuk WiMax, untuk mendapatkan akses internet dengan sinyal 3G saja hanya dapat terwujud dikota-kota besar.