Sabtu, 23 November 2013

Artikel Lingkungan

Pembuangan dan Pengolahan Sampah 

“Buanglah sampah pada tempat seharusnya atau pada tempat sampah yang disediakan”, merupakan kalimat sederhana yang sering kita baca dan dengar. Hal ini dapat memudahkan pengelolaan sampah sehingga sampah tidak hanya bersifat “dibuang” atau “ditumpuk” tetapi juga dapat didaur ulang. Terlebih lagi jika kita membuang sampah berdasarkan jenis sampahnya, yaitu sampah organik, sampah kertas, sampah non organik(misalnya baterai, sterofoam, ata sejenisnya), dan sampah daur ulang (kaleng, botol, dan plastik non almunium).

Prof. H.R. Sudrajat (dalam Mengelola Sampah Kota, 2003) menggambarkan potensi timbunan sampah per hari di beberapa kota besar di Indonesia. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di suatu kota, kemungkinan timbunan sampah akan semakin meningkat per harinya dapatkah Anda bayangkan akibatnya? Akankah bumi kita dipenuhi oleh timbunan sampah?
Volum sampah yang meningkat dan tidak segera di kelolah akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat. Tidak aa salahnya jika kita mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya dan juga memilah berdasarkan jenis sampah. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi permasalahan sampah.

  1. Membuang sampah pada tempatnya dimanapun kita berada, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar. Jika tempat sampah tidak ada, bersedia untuk menyimpan sejenak sampai menemukan tempat sampah terdekat.
  2. Memilah sampah sesuai dengan kategorinya, misalnya sampah kering dan sampah basah (sampah organik dan sampa anorganik), sampah yang bisa didaur ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang dan sebagainya. 
  3. Mengurangi pemakaian plastik atau pembelian barang berbahan plastik. Hal ini disebabkan karena plastik sulit diurai dan terbuat dari minyak bumi. Selain itu, proses pembuatan plastik menghasilkan polusi udara yang cukup tinggi . Dengan mengurangi oenggunaan plastik maka kita daat menekan sampah plastik dan polusi udara yang dihasilkan.

Kalimat Topik dari artikel di atas : 

“Buanglah sampah pada tempat seharusnya atau pada tempat sampah yang disediakan”, merupakan kalimat sederhana yang sering kita baca dan dengar. Hal ini dapat memudahkan pengelolaan sampah sehingga sampah tidak hanya bersifat “dibuang” atau “ditumpuk” tetapi juga dapat didaur ulang.
Jadi artikel di atas kalimat topiknya berada pada paragraf awal.


http://www.artikellingkunganhidup.com/pembuangan-dan-pengelolaan-sampah.html

Perkembangan Alinea

Metode Pengembangan Alinea

Metode Definisi
:
Sebuah paragraf yang mendefinisikan suatu kalimat atau mengandung sebuah
pengertian.

Contoh Sederhana :
Internet adalah sistem komputer yang umum digunakan,dimana terhubung secara global menggunakan TCp/IP. TCP/IP ini sebagai protokol pertukaran paket.

Metode Proses :
Digunakan
untuk proses dari sebuah kalimat.

Contoh
sederhana:

Untuk menghindari dampak negatif dari internet, yang mengancam bagi anak Anda maupun diri kita sendiri,
ada baiknya memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
·     Fokuskan ke hal-hal yang positif seperti mencari tugas, materi dan lain sebagainya.
·     Gunakan internet seefisien mungkin, jangan boros dalam berinternet. Karena kalau setiap hari menggunakan internet pasti akan ketagihan dan menghabiskan biaya yang besar.
·     Gunakan software atau aplikasi yang memblokir situs-situs porno, supaya terhinar dari hal-hal yang tidak diinginkan.


Metode Contoh :
Untuk menerangkan contoh-contoh pada kalimat pargraf yang kita buat.

Contoh
sederhana :
Hal yang bisa kita lihat dalam penyalah gunaan internet, banyak sekali terjadi kriminilitas setiap hari, Sebagai contoh bisa kita kita ambil yaitu membuka situs porno yang semakin hari meraja lelah, dengan mereka menonton film-film porno tersebut mereka memperaktekannya, sehingga banyak sekali kasus perkosaan dan hamil dibawah umur.

Metode Sebab-akibat/ akibat-sebab
:
Pengembangan paragraf dengan cara sebab akibat dilakukan jika menerangkan suatu kejadian, baik dari segi penyebab maupun dari segi akibat. Ungkapan yang digunakan yaitu
padahal, akibatnya, oleh karena itu dan karena.

Conto
h Sederhana:


Internet sebagian besar orang tua, sangat memperihatinkan. Karena internet bisa saja menjadi hal yang buruk bagi anak mereka sendiri. Pelajar masih dibawah umur banyak sekali menyalah artikan dalam berinternet. Mereka menonton film-film porno, padahal semua itu menjadikan mereka malas belajar dan ketagihan.

Metode Klasifikasi :
Cara klasifikasi adalah pengembangan paragraf melalui pengelompokkan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Kata-kata atau ungkapan yang lazim digunakan yaitu dibagi menjadi,  digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan.


Contoh sederhana :

Dengan kemunculan internet terbagi menjadi dua dampak yang bisa kita lihat, seperti dampak positif dan dampak negatif bagi pengguna internet.



http://agungpermadi-stikom.blogspot.com/2012/06/pengembangan-alinea.html

Senin, 11 November 2013

Alinea

1. Pengertian Alinea

Alinea adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Alinea diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari kalimat dari sudut pandang komposisi, alinea sebenarnya sudah memasuki kawasan wacana atau karangan sebab karangan formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri atas satu alinea. Jadi, tanpa kemampuan menyusun alinea tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.  


2. Macam-macam Alinea

Berdasarkan sifat dan tujuannya, alinea dapat dibedakan menjadi :

  1. Alinea Pembuka
  2. Alinea Penghubung
  3. Alinea Penutup
Berdasarkan sifat isinya, alinea dapat dibedakan menjadi :

  1. Alinea persuatif
  2. Alinea argumentatif
  3. Alinea naratif
  4. Alinea deskriptif
  5. Alinea ekspositoris
Berdasarkan fungsi, alinea dapat dibedakan menjadi :

  1. Alinea Pembuka
  2. Alinea Pengembang
  3. Alinea Penutup 

3. Syarat Pembentukan Alinea

Seperti halnya kalimat, sebuah alinea juga harus memenuhi syarat tertentu. Alinea yang baik dan efektif harus memenuhi ketiga syarat berikut:
  1. Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membina alinea itu secara bersama-sama menyatakan satu hal suatu hal tertentu.
  2. Koherensi, (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
  3. Perkembangan alinea, (perkembangan alinea adalah penyusunan/ perician daripada gagasan-gagasan yang membina alinea-alinea itu)
  4. Efektif, dengan penggunaan kalimat yang efektif, maka ide akan disampaikan secara tepat. 

4. Macam-macam kalimat topik : 


1. Paragraf deduktif 

Paragraf Deduktif adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. 

2. Paragraf Induktif 

Paragraf Induktif adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. 

Contoh: Sepanjang hari hujan turun dengan lebatnya. Air sungai mulai meluap. Di mana-mana terjadi banjir bahkan banyak pohon yang roboh dan tumbang. Rupanya musim hujan sudah mulai tiba. 

3. Paragraf Campuran

Paragraf Campuran adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik. Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf. 

Contoh: Buku merupakan sarana utama dalam mencari ilmu. Dengan buku orang bisa mengetahui ilmu dari berbagai belahan dunia. Dari buku pula kita bisa mendapat hiburan dan menambah pengalaman. Jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia.

4. Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar 

Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar adalah Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas. 

Contoh: Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.



http://rachmatmuggy.blogdetik.com/2012/11/12/pengertiantujuan-macam-macam-dan-syarat-alinea/
http://juprimalino.blogspot.com/2012/04/macam-paragraf-berdasarkan-letak.html

Senin, 21 Oktober 2013

Kalimat Efektif

1. Pengertian kalimat efektif 

    Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulis yang memiliki sekurang-kurangnya subjek dan predikat. Bagi seorang pendengar atau pembaca, kalimat adalah kesatuan kata yang mengandung makna atau pikiran. Sedangkan bagi penutur atau penulis, kalimat adalah satu kesatuan pikiran atau makna yang diungkapkan dalam kesatuan kata.

    Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian edektif dalam kalimat adalah ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula.


Beberapa definisi kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa:


1. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. (Rahayu: 2007)


2. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan: 2001)


3. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas, dan enak dibaca. (Arifin: 1989)


4. Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. (Nasucha, Rohmadi, dan Wahyudi: 2009)


Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kata kunci dari definisi kalimat efektif yaitu sesuai kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami. Jadi, kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.



2. Hal yang berhubungan dengan kalimat efektif


A. Penggunaan Kata yang Mengalami Perubahan Makna

     Penggunaan kata yang mengalami perubahan makna dalam perkembangan penggunaannya,kata sering mengalami perubahan makna.Perubahan tersebut sering terjadi karena pergeseran konotasi,rentang masa penggunaan,jarak dan lain-lain. Namun yang jelas,perubahan-perubahan tersebut ada bermacam-macam yaitu:menyempit,meluas,ameliorative,peyoratif,dan asosiasi. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan dibawah ini:Macam-macam perubahan makna:

a. Menyempit/spesialisasi

Kata yang tergolong kedalam perubahan makna ini adalah kata yang pada awalnya penggunaannya bias dipakai untuk berbagai hal umum,tetapi penggunaannya saat ini hanya terbatas untuk satu keadaan saja.

Contoh:
Sastra dulu dipakai untuk pengertian tulisan dalam arti luas atau umum,sedangkan sekarang hanya dimaknakan dengan tulisan yang berbau seni.Begitu pula kata sarjana(dulu orang yang pandai,berilmu tinggi,sekarang bermakna “lulusan perguruan tinggi”).

b. Meluas/generalisasi

Penggunaan kata ini berkebalikan dengan pengertian menyempit.

Contoh:
Petani dulu dipakai untuk seseorang yang bekerja dan menggantungkan hidupnya dari mengerjakan sawah,tetapi sekarang kata tersebut dipakai untuk keadaan yang lebih luas.

Penggunaan pengertian petani ikan,petani tambak,petani lele merupakan bukti bahwa kata petani meluas penggunaannya.

c. Amelioratif

Pada awalnnya,kata ini memiliki makna kurang baik,kurang positif,dan tidak menguntungkan.

Contoh:
Wanita,pramunikmat,dan warakawuri merupakan kata-kata yang dipakai untuk lebih menghaluskan, menyopankan pengertian yang terkandung dalam kata-kata tersebut.
 
d. Peyoratif

Makna kata sekarang mengalami penurunan nilai rasa kata daripada makna kata pada awal pemakaiannya.

Contoh:
Kawin,gerombolan,oknum,dan perempuan terasa memiliki konotasi menurun atau negatif.

e. Asosiasi

Yang tergolong kedalam perubahan makna ini adalah kata-kata dengan makna-makna yang muncul karena persamaan sifat.Sering kita mendengar kalimat “hati-hati dengan tukang catut itu”. Tukang catut dalam kalimat diatas tergolong kata-kata dengan makna asosiatif,begitu pula dengan kata kacamata dalam:menurut kacamata saya,perbuatan anda tidak benar.

 f. Sinestesia

Perubahan makna terjadi karena pertukaran tanggapan antara dua indera,misalnya dari indera pengecap keindera penglihatan.

Contoh:
Gadis itu berwajah manis,kata manis mengandung makna enak,biasanya dirasakan oleh alat pegecap,berubah menjadi bagus,dirasakan oleh indera penglihatan.Demikian juga kata panas,kasar,sejuk,dan sebagainya. 


3.  Contoh kalimat efektif 


1.  Suatu saat langit, bumi beserta seluruh isinya pasti akan musnah. (tidak efektif)
Kalimat di atas tidak efektif karena penggunaan kata langit, bumi, beserta seluruh isinya yang seharusnya diganti dengan kata alam semesta. Alam semesta berarti isi dari seluruh yang ada di bumi termasuk langit dan bumi. 

-   Suatu saat alam semesta akan musnah. (efektif) 

2.  Beberapa orang-orang melarikan diri.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang, seharusnya.

-  Beberapa orang melarikan diri. (efektif)

3. Semua orang tau bahwa air laut rasanya asin.Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh dalam penggunaan kata tau, kata tau merupakan kata yang digunakan untuk makanan, sedangkan kalimat di atas bermasud memberikan suatu informasi yang seharusnya menggunakan kata tahu yang berarti mengerti dengan apa yang dibicarakan. 

- Semua orang tahu bahwa air laut rasanya asin. (efektif)




http://tugas27.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-kalimat-efektif/
http://basotrangers.blogspot.com/2013/10/kalimat-efektif.html

Kata dan pilihan kata

1. Pengertian kata dan pilihan kata

Dalam kamus bahasa indonesia pilihan kata adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunanya) untuk menggungkapkan gagasan sehingga dapat memperoleh kata yang di inginkan.


Pemilihan kata mengacu pada pengertian penggunaan kata-kata tertentu yang sengaja dipilih dan digunakan oleh pengarang. Mengingat bahwa karya fiksi (sastra) adalah dunia dalam kata, komunikasi dilakukan dan ditafsirkan lewat kata-kata. Pemilihan kata-kata tentunya melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk mendapatkan efek yang dikehendaki.


Jika dilihat dari kemampuan pengguna bahasa, ada beberapa hal yang mempengaruhi pilihan kata, diantaranya :
  1. Tepat memilih kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang ‘diamanatkan’
  2. kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembacanya.
  3. menguasai sejumlah kosa kata (perbendaharaan kata) yang dimiliki masyarakat bahasanya, serta mampu menggerakkan dan mendayagunakan kekayaannya itu menjadi jaring-jaring kalimat yang jelas dan efektif.
Adapun fungsi Pilihan kata atau Diksi adalah Untuk memperoleh keindahan guna menambah daya ekspresivitas. Maka sebuah kata akan lebih jelas, jika pilihan kata tersebut tepat dan sesuai. Ketepatan pilihan kata bertujuan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara penulis atau pembicara dengan pembaca atau pendengar, sedangkan kesesuaian kata bertujuan agar tidak merusak suasana. Selain itu berfungsi untuk menghaluskan kata dan kalimat agar terasa lebih indah. Dan juga dengan adanya diksi oleh pengarang berfungsi untuk mendukung jalan cerita agar lebih runtut mendeskripsikan tokoh, lebih jelas mendeskripsikan latar waktu, latar tempat, dan latar sosial dalam cerita tersebut.


2. Upaya Pengindonesiaan

Perkembangan Bahasa Indonesia dalam sejarah berawal dari penggunaan bahasa itu sebagai lingua franca (bahasa perantara)  berlanjut dalam sejarah bangsa Indonesia dalam peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Semenjak merdeka bahasa Indonesia dikukuhkan dalam UUD 1945 sebagai bahasa persatuan dan bahasa resmi atau bahasa negara.
 
Dalam kurun waktu itu hingga sekarang bahasa Indonesia telah mengalami pendewasaan ditempa oleh kenyataan tumbuh dan berkembangnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Timbul dan tenggelamnya kata atau ungkapan dalam bahasa Indonesia juga sebagai imbas pemakaian bahasa Indonesia oleh penutur bahasa Indonesia.

Peningkatan penutur bahasa Indonesia dicerminkan oleh tumbuh dan pesatnya golongan terdidik dan adanya penutur di luar penutur asli Indonesia. Oleh penutur asli,  bahasa Indonesia sudah terbukti bisa sebagai bahasa yang telah mengemban "kedudukan dan fungsinya". Sedangkan oleh penutur asing bahasa Indonesia telah berkembang sebagai bahasa kedua mereka, seperti yang dipelajari oleh warga negara Australia.

Dalam kenyataan sehari-hari bahasa Indonesia telah berevolusi, beradaptasi, dan berasimilasi  dengan para pemakainya. Turut berkembangnya bahasa juga ditunjang oleh  berbagai aspek  perkembangan bangsa Indonesia sendiri. Sehingga terjadi saling ketergantungan antara pekembangan bahasa dan perkembangan berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berkembangnya berbagai aspek kehidupan sudah pasti turut membantu perkembangan bahasa Indonesia. Berbagai istilah yang muncul dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan pengaturan masuknya kata atau istilah ke dalam bahasa Indonesia.

Perkembangan bahasa ini menjadi tantangan  kita, karena selain bahasa Indonesia sudah terbukti sebagai bahasa kita sendiri, juga dituntut untuk bisa sejajar dengan bahasa Internasional yang lain. Tantangan  ke dalam adalah kita harus bisa  menata bahasa Indonesia baik dari segi regulasi/aturan maupun implementasinya di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Satu di antara penataan itu adalah adanya pengindonesiaan kata atau istilah asing ke dalam bahasa Indonesia. Untuk ini dibutuhkan Pedoman Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, dan Pedoman Ejaan yang Disempurnakan.

Khusus tentang pengindoneisaan kata atau istilah asing telah diupayakan oleh Pusat Bahasa atau Badan Bahasa adanya Seri Pedoman : Pdm 005 yang diterbitkan Depdiknas, 2008 dengan judul "Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing". Dalam buku ini buku ini kita bisa mempelajari Garis Haluan Pengertian Nama dan Kata Asing  yang diurai  pada bagian I, sedangkan bagian II menguraikan tentang Daftar Padanan Kata dan Ungkapan Asing Indonesia.

3. Imbuhan dari bahasa asing

 A.   SANSEKERTA (-man , -wan, -wati)

a.    Imbuhan –man

Ciri : 
- Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal –i 
-  Menunjukkan laki-laki
-  Fungsi : menbentuk kata benda 
-  Makna : orang yang. . .

Contoh: seniman, budiman

b.    Imbuhan –wan

Ciri :
- Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal selain –i
- Menunjukkan laki-laki
- Fungsi : membentuk kata benda dan sifat
- Makna : orang yang. .

Contoh : cendekiawan , wartawan

c.    Imbuhan –wati

Ciri :
- Sejalan dengan akhiran-wan
- Menunjukkan wanita
- Makna : orang yang. . .

Contoh : peragawati , olahragawati

B.   ARAB ( -i, -wi, -iah ) 

Ciri :

# Diletakkan pada kata yang berakhir dengan vokal-a
# Makna : mempunyai sifat
# Fungsi : membentuk kata sifat / kata benda

 Contoh : surgawi , duniawi


C.   EROPA ( -is, -isme, -isasi )

1.     Imbuhan –is

Ciri :
# Berasal dari bahasa belanda 
# Makna : “yang bersifat” atau “orang yang . .”
# Fungsi : membentuk kata sifat atau kata benda

Contoh: teoritis , aktivis
  
2.   Imbuhan –isme 

Ciri :
# Berasal dari bahasa belanda
# Makna : aliran atau paham
# Fungsi : membentuk kata benda 

                   
Contoh : komunisme , kapitalisme

3. Imbuhan -Isasi 

Ciri :  
# Berasal dari bahasa inggris 
#  Makna : proses 
# Fungsi : membentuk kata benda

Contoh : urbanisasi , imunisasi 


4. Hubungan makna kata sinonim, homonim, hiponim, polisemi, antonim .

 
1. Sinonim.
Yaitu dua kata atau lebih yang memiliki makna sama atau hampir sama. 
Contoh :
 a. Yang sama maknanya : 
     Sudah – telah,
     Sebab – karena.
 

b. Yang hampir sama maknanya :

     Untuk-bagi-buat-guna,

     Cinta-kasih-sayang.

  
Contoh kalimat : Kemarin Rido menyatakan cinta kepada perempuan yang dia cintai tapi dia sudah memiliki wanita pujaan hati. 

2. Antonim 

Yaitu kata-kata yang berlawanan makna. 

Contoh :

Besar – kecil, siang – malam, panjang-pendek.

Contoh kalimat: Nilai ujian atematika Budi sangat tinggi tapi nilai ujian B. Inggris sangat
rendah 

3. Homonim 

Yaitu dua kata atau lebih yang ejaannya dan lafalnya sama, tetapi maknanya berbeda.

Contoh :

Buku 1 : buku kaki/tangan “tulang sendi” 
Buku 2 : buku tulis. 

Contoh kalimat : setiap hari senin polisi selalu mengadakan apel pagi 

4. Polisemi 

Yaitu satu kata yang memiliki makna banyak.

Contoh : 

JATUH 
1.Didit jatuh dari sepeda 
2.Harga gabah jatuh 
3.Setiba di runah dia jatuh sakit 
4.nilainya jatuh dalam ujian

Contoh kalimat : Guru yang dulunya pernah menderita cacat mental itu sekarang menjadi
kepala sekolah smp kroto emas. 

5. Hiponim dan Hipernim 

Hiponim yaitu kata-kata tingkatnya ada di bawah kata yang menjadi superordinat (umum), hipernim (kelas atas) adalah sebaliknya (khusus).

Contoh : kata BUNGA merupakan hiponim

Sedangkan mawar, melati anggrek, dst adalah hipernim. 



http://diah-erawati.blogspot.com/2012/12/imbuhan-asing.html
http://azizturn.wordpress.com/2009/10/18/diksi-atau-pilihan-kata/
http://shistaiitha.blogspot.com/2010/11/contoh-kalimat-penghubung-makna.html
http://metonomia.blogspot.com/2012/09/pengindonesiaan-kata-dan-ungkapan-asing.html

Jumat, 27 September 2013

Liburan kuliah smester 4

       Liburan smester 4 kemarin , mungkin liburan panjang ke-2 saya semenjak kuliah di Universitas Gunadarma . Waktu libur kemarin saya juga sempat binggung , libur 1 bulan lebih itu kalau tidak di isi dengan aktifitas positif pasti tidak menarik . Untungnya saya sempat berkunjung ke tempat kakek-nenek , pergi sama teman , serta keluarga . Tapi saya pingin banget part time job atau kerja sampingan di saat saya libur , tapi saya binggung mau kerja apa . Akhirnya saya mencoba ikut paman saya berdagang pakaian tiap hari minggu , walau hanya 1 minggu sekali setidak nya saya bisa tau gimana susah nya mencari uang . Saya juga tiap minggu rutin olahraga badminton sama teman kuliah saya . Tetapi hari nya tidak nentu , Terkadang hari senin , selasa atau juga kamis . Saya biasa bermain hanya 5 orang saja yang aktif bermain badminton , tapi itu sudah lumayan . Karena bisa mempererat pertemanan , mengisi waktu kosong , serta mencari keringat .
      Yang di sayangkan , untuk liburan kali ini saya tidak ke Bekasi untuk mengunjungi sahabat smp saya. Kangen , rindu juga pasti ada tapi mungkin memang belum saatnya . Sekarang memang susah untuk berkumpul kembali tidak seperti 2 tahun lalu . Sebab sekarang 2 sahabat saya , lagi mengapai cita-cita nya menjadi Polisi dan TNI . Walau susah berkumpul , saya sudah senang sahabat saya sudah bisa mengapai cita-cita nya . Tidak menyerah itu kunci kesuksesan nya , sebab sudah gagal 3 kali kalau tidak salah , Tapi tidak putus asa untuk terus mencoba dan akhirnya berhasil .
       Di liburan kemarin juga , keluarga saya mendapat musibah . Adik saya yang paling kecil di rawat di Rumah Sakit , selama 3 hari dengan penyakit yang saya benci yaitu 'Muntaber' . Kalau saya msh bisa menahan , ini adik saya yang msh umur belum 3 tahun , kena penyakit begitu . Memang penyebab terjangkit penyakit itu awal nya dari ibu saya , yang memakan sembarangan pada hal adik saya masih di kasih ASI . Dengan terkena nya penyakit tersebut, di rencanakan untuk di stop ASI oleh ibu saya . Demi kesehatan adik saya , serta pertumbuhan nya . Saya berharap semoga adik saya jangan sampai di rawat lagi .
Mungkin itu sekilas cerita tentang liburan smester 4 kemarin saya .

Rabu, 25 September 2013

Ragam dan laras bahasa

1. Ragam bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian , yang bisa membedakan kita dalam topik pembicaraan . Di pakai di saat kita sedang berbicara dengan kawan , orang yang di bicarakan , serta menurut medium pembicara . Ragam bahasa juga bisa di artikan sebagai kekuatan variasi bahasa manurut pemakaian dengan topik yang berbeda .

Media pengantar dan saran
ada dua :
- Ragam bahasa tulisan (berupa huruf) digunakan yang berbentuk tulisan .
- Ragam bahasa lisan (alat ucap) di pakai ketika kita berbicara dengan orang lain .

Berdasarkan pokok pembicaraan , ragam bisa di bedakan antara lain :
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa jurnalistik
- Ragam bahasa ilmiah
- Ragam bahasa sastra
Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas :
1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa cakapan
- Ragam bahasa pidato
- Ragam bahasa kuliah
- Ragam bahasa panggung
2. Ragam tulis yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa teknis
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa catatan
- Ragam bahasa surat
Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara
- Ragam bahasa resmi
- Ragam bahasa akrab
- Ragam bahasa agak resmi
- Ragam bahasa santai


2. Laras bahasa 

Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dengan pemakaian nya . Laras bahasa juga bisa untuk mencapai tujuan atau pada konteks sosial tertentu . Banyak sekali laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di antara mereka. Definisi dan kategorisasi laras bahasa pun berbeda antara para ahli linguistik.
Jenis laras bahasa , kesesuaian :
-Ilmiah
-Seni ilmiah
-Non ilmiah

Laras bahasa mempunyai format tersendiri , format tersebut antara lain :
-Laras undang-undang
-Laras ucapan
-Laras iklan
-Laras laporan berita

Ragam dan laras bahasa dalam kehidupan sehari-hari , kita bisa mencontohkan di saat kita sedang berkomunikasi dengan yang lain . Tentunya kita menggunakan ragam dan laras bahasa yang berbeda . Dari situ kita harus menggunakan ragam dan laras bahasa dengan baik dan benar , serta kita juga harus melihat situasi saat kita menggunakan nya . Jangan sampai kita menyampaikan atau sedang berbicara membuat orang lain kecewa atau tersinggung .

http://mahkotaparis.blogspot.com/2010/10/pengertian-bahasa-ragam-bahasa-dan.html
http://henindya.blogspot.com/2010/09/fungsi-bahasa-ragam-dan-laras-bahasa.html
http://evanddemons.blogspot.com/2010/10/ragam-dan-laras-bahasa.html

Selasa, 24 September 2013

Peranan dan fungsi bahasa

Bahasa bisa kita artikan secara umum sebagai lambang . Tetapi bahasa adalah suatu perkataan yang di ucapkan oleh manusia . Yang kita ketahui bahwa bahasa terdiri dari berbagai kata , masing-masing kata memiliki suatu makna dan bisa di bukukan serta di rumuskan . Bahasa tidak hanya bahasa indonesia , tetapi bermacam-macam  ada bahasa inggris , bahasa jawa , sunda dan lain-lain . Makanya waktu kita sekolah , kita juga di ajarkan bahasa sunda , inggris , ada juga jerman . Itu untuk kita sedikit-sedikit bisa mengerti bahasa asing tersebut . Kalau kita mau belajar dengan pasif kita bisa membaca buku bahasa-bahasa yang kita belum ketahui , agar kalau kita pergi ke luar daerah yang tidak menggunakan bahasa indonesia kita bisa mengerti .
Di sini saya ingin menjelaskan peranan dan fungsi bahasa
-Peranan bahasa
bahasa sebagai alat komunikasi . Bahasa memiliki peran sangat penting tentu nya di dalam masyarakat .
kita tanpa bahasa tidak bisa jadi sekarang ini dan juga kalau tidak ada manusia pasti tidak akan ada bahasa .
di setiap negara atau daerah tertentu pasti nya mempunyai bahasa yang khas . Jadi kita kalau ingin berkomunikasi harus menggunakan bahasa . Sebagai contoh : seorang dosen yang menyampaikan materi pelajaran , seorang pedagang yang menawarkan dagangan nya , dan masih banyak lagi contohnya , dan pasti semua itu menggunakan bahasa .

-Fungsi bahasa
bahasa berfungsi sebagai pemersatu bangsa . Bahasa yang di maksud di sini , bahasa yang menjadi perantara dan bahasa resmi . Untuk melakukan interaksi sosial , di dalam masyarakat . Bahasa indonesia sudah berhasil mempersatukan beragam suku di daerah serta juga bahasa indonesia sudah di kenal di seluruh dunia. Di negara indonesia tidak hanya bahasa indonesia asli saja , tetapi ada lagi bahasa-bahasa lain . Seperti di daerah medan , jawa , padang . Di sana memiliki bahasa nya sendiri , dan memiliki arti di dalam bahasa indonesia . Maka dari itu bahasa sebagai pemersatu bangsa .

bahasa berfungsi sebagai alat kontrol sosial . Bahasa sangat efektif , kontrol sosial bisa di terapkan ke diri sendiri serta masyarakat . Buku pelajaran dan buku intruksi adalah contoh dari kontrol sosial .
Ceramah agama atau dakwah merupakan contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Lebih jauh lagi, orasi ilmiah atau politik merupakan alat kontrol sosial.
Kita juga sering mengikuti diskusi atau acara bincang-bincang (talk show) di televisi dan radio. klan layanan masyarakat atau layanan sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada kita cara untuk memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik. Di samping itu, kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain mengenai suatu hal.

Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menerapkan bahasa kita yang sudah tertanam dari lahir . Bahasa yang kita terapkan juga harus bahasa yang baik . Kita bisa menerapkan nya di masyarakat , di rumah , di kantor atau di kuliahan . Sebagai contoh : seorang penceramah agama kepada masyarakat , orang tua menasehati anaknya , mahasiswa sedang kerja kelompok .

http://pdpd-pd.blogspot.com/2012/11/fungsi-dan-peranan-bahasa-indonesia.html
http://rizkiandrianto.com/peranan-fungsi-bahasa-indonesia/#.UkGG1X-95K8

Jumat, 11 Januari 2013

Penjaga rumah yang unik (Remedial).




       Di sini yang saya maksud penjaga rumah itu bukan roh halus atau hewan peliharaan . Tetapi penjaga rumah yang awal kita memiliki rumah sudah ada di dalamnya secara nyata. Awal saya tinggal itu di Jakarta dan masih mengontrak , di sana banyak sekali tikus . Sampai-sampai ibuku menjadi korban gigitan tikus . Ceritanya pada malam hari di saat ibuku lagi tertidur lelap , saya yang hendak tidur bersama ibu saya terkejut melihat kaki ibuku berdarah . Di sini saya masih berusia 4 tahun , melihat kaki ibuku berdarah . Ternyata ada 2 ekor tikus di bawah tempat tidur , dari situ saya dan ayah saya tahu siapa yang membuat kaki ibu saya berdarah . Itu waktu saya tinggal di Jakarta.
        Setelah di Jakarta saya tinggal di Bekasi , di Bekasi penjaga rumah yang paling saya takutkan . Karena penjaga rumahnya itu kecoa , kecoa banyak sekali waktu saya tinggal di bekasi . Jangankan waktu musim hujan , waktu tidak musim hujan kecoa sudah banyak di sana . Sehingga saya tidur tidak pernah lampu untuk di matikan , karena takut akan kecoa merayap di muka saya. Entahlah saya memang paling takut sama kecoa , soalnya jijik kecoa itu dan saya mengira kecoa ada 4 mata . Ternyata yang saya kira mata mala sayap dia yang berbentuk seperti mata. Di kamar mandi dan halaman yang banyak sekali kecoa , padahal sudah menyemprotkan pembunuh kecoa tetapi tetap ada saja kecoa itu.
       Yang terakhir penjaga rumahku di Cibinong yang sekarang . Kalau di sini tempat tinggalku sekarang tidak bergitu bahaya dan saya takutkan . Karena di sini penjaga rumahku yaitu semut . Di rumah saya yang sekarang ini ada manis sedikit pasti langsung ada semut . Kecap saja yang di taruh di kulkas masih di semutin , entahlah semut ternyata tahan dingin juga. Maka dari itu di rumah saya yang sekarang tidak boleh ada manis-manis sedikit di lantai . Jangankan kecap yang di kulkas , air mineral di botol pun terkadang ada semutnya . Ini yang membuat saya heran , apa semut minum air juga ? mungkin karena banyaknya semut jadi begitu . Selain semut , di rumah saya sekarang juga ada tokek banyak sekali tokek . Tiap malam selalu mengeluarkan bunyi khasnya , walau kata orang tokek kalau di jual mahal . Tetapi saya dan orang tua tidak boleh mengambil dan menjual tokek itu , karena di anggap sebagai penjaga rumah saya.
Pengalaman pahit (Remedial).


       Saya sedikit akan menceritakan pengalaman pahit saya , pengalaman pahit ini membuat saya akan lebih berhati-hati lagi untuk menjaga dan pastinya tidak akan mengulangin kejadian itu kedua kali. Pengalaman pahit saya , yang saya alami yaitu kehilangan motor . Saya menghilangkan motor yang di belikan ibu saya yang hampir lunas . Ceritanya terjadi di saat magrib tiba , memang saya di sini sangat menyesal sekali . Karena di saat magrib saya masih hendak bermain , dulu di saat saya tidak memiliki komputer pribadi di rumah . Saya selalu bermain ke warnet , setiap waktu luang saya bermain ke warnet . Suatu hari saya bermain ke warnet itu di saat sore , tepatnya jam 5 sore . Saya datang kewarnet itu belum bermain , tetapi masih menunggu giliran untuk bermain . Sampai magrib tiba , saya masih menunggu dan akhirnya saya hendak shalat magrib di warnet tersebut . Saya shalat di sana karena saya sudah kenal baik dengan operator warnet di sana . Setelah saya shalat magrib , saya mendapat giliran bermain .
      Baru bermain sebentar , teman saya datang menanyakan operator warnet . Katanya ryan tidak ada ya ? operator warnet berkata "ada kok , itu baru main" . Teman saya berkata , saya tidak membawa motor . Padahal saya membawa motor , pas saya melihat keluar . Ternyata benar motor saya tidak ada , saya langsung lemas dan terdiam sejenak . Langsung saya mencoba mencari motor itu tanpa kata-kata lagi menggunakan motor teman saya . Saya mencoba mencari dan mencari , tidak ketemu juga .Yang saya khawatirkan gimana saya bilang kepada ibu saya dan apa kata ayah saya nanti . Saya akhirnya berani pulang ke rumah dan menceritakan semua kepada ibu saya . Ibu saya pun terkejut dan tidak percaya , dan akhirnya ibu saya pun memarahi saya . Untungnya di saat itu ayah saya lagi pergi ke mesjid , jadi saya tidak kena marah oleh ayah saya . Saya langsung ke kantor polisi dengan om saya , di sana ditanyakan oleh polisi dan saya diajak ke tempat tkp oleh pak polisi . Setelah itu kembali lagi ke kantor polisi , tidak lama kemudian ayah saya datang . Ayah saya tidak memarahi saya karena di kantor polisi . Setelah lama di tanyakan oleh pak polisi , saya , om dan ayah saya boleh pulang dan nanti di kabarkan kalau motornya ketemu oleh pak polisi . Di rumah saya sempat juga di marahi oleh ayah saya , dan di nasehati agar lebih hati-hati lagi serta jangan sekali-sekali keluar disaat magrib lagi kata ayah saya . Dari sini saya mengambil sisi positifnya untuk lebih hati-hati .

Digimon Master Online (Remedial).


        Sebelumnya , saya pernah bercerita tentang game online yaitu Sealonline . Sekarang saya akan bercerita dikit tentang Digimon Master Online , game ini dan Sealonline yang pernah saya mainkan sekarang-sekarang ini . Di game digimon ini berbeda dengan Sealonline karena , di game ini kita bermain sama gamers di seluruh Dunia . Bukan hanya orang indonesia saja , tetapi ada orang luarnya . Jadi , kita di game ini setidaknya bisa berbincang dengan bahasa inggris walau sedikit . Kalau tidak bisa kita sulit untuk berkomunikasi dengan yang lain nya . Di game ini di bagi menjadi 4 server yaitu : Lilithmon , Lucemon , Leviamon , dan Barbamon. Kalau saya bermain di server Lucemon , saya mendapatkan game ini dari teman saya yang di warnet hendak menawarkan saya game ini . Saya mencoba memainkan ternyata menarik , jadi saya mainkan game tersebut. Untuk character di sini hanya ada 4 juga sama seperti server , di antaranya 3 laki-laki 1 perempuan . Kalau digimon yang kita pakai awal main di kasih gratis digimonnya , kita bisa memilih sendiri hanya ada 4 juga di kasih . Awal main juga di kasih intruksi gimana cara bermainnya dan juga cara misi-misinya . Setelah itu kita bisa menambahkan digimon lagi dengan cara menetaskan telur dengan proses menggunakan bahan-bahan .
       Sebenarnya di game ini saya hanya untuk sekedar mengisi waktu luang bermainnya . Soalnya di sini kita juga bisa sedikit-sedikit belajar berbahasa inggris juga dan bisa mengenal dengan orang luar . Di game ini untuk membeli atau menjual menggunakan Gold dan Cash . Gold bisa kita dapatkan dengan cara menjual-jual barang dari kita hunting , kalau Cash kita harus membelinya dulu hanya bisa membeli dengan orang lewat atm , tetapi sekarang bisa menggunakan voucher Lyto game atau Game-on . Untuk yang menyukai digimon , pasti akan menarik memainkannya . Karena di game ini semua digimon update tiap selasa . Dan selalu mengeluarkan event-event yang menarik , serta di game ini lebih ketat jadi tidak sembarang orang bisa menggunakan cara curang yang di sebut dengan "Cheat". Karena di game ini Game Master atau pembuat game ini dari luar negri bukan orang indonesia . Kalau Game Master luar negri tiap ada hal-hal yang mencurigakan pasti dia memperbaiki langsung kalau Game Master indonesia dia memperbaiki waktu maintenance saja . Untuk lebih jelasnya bisa di liat di webnya yaitu www.joymax.com . Di sana game-game banyak kita pilih digimon master online , setelah itu ikuti intruksinya untuk memulai download dan memainkan game ini .

Rabu, 09 Januari 2013

Memiliki adik bayi(Remedial).



     Di umur saya 17 tahun , orang tua saya melahirkan lagi mungkin itu yang terakhir . Karena orang tua saya sudah cukup tua dan tidak kuat untuk melahirkan lagi . Saya baru kali ini memiliki adik bayi , pad hal saya juga ada adik tetapi sudah besar . Waktu adik saya yang sudah besar ini lahir dulu , di saat saya umur 6 tahun saya belum mengerti apa-apa . Nah di saat sekarang baru merasakannya , ternyata adik bayi itu lucu sekali . Memang dari dulu saya menginginkan seorang adik bayi minta kepada orang tua . Tapi gagal 2x , ibu ku keguguran 2x di karenakan dulu waktu keguguran yang pertama di Jakarta . Disaat adik saya yang ke-2 yang sudah besar sekarang , dulu kecilnya meminta gendong terus kepada ibu ku . Pada hal di saat itu ternyata ibuku lagi hamil , ibuku tidak tau kalau lagi hamil lagi . Setelah di periksa dokter ternyata ibu ku sudah mengandung 2 bulan . Mau gimana lagi , akhirnya di kuburlah anak ke-3 dari keluargaku . Dan yang keguguran ke dua , kejadiannya saat aku pertama kali tinggal di cibinong. Saat aku tinggal di cibinong , ibuku memakan durian banyak sekali malam hari . Di pagi harinya darah berceceran dimana-mana , aku kaget dan segera membangunkan ibuku yang tertidur di sampingku . Ternyata darah tersebut dari ibuku , pas di check ternyata ibuku keguguran . Dikarenakan memakan durian semalam , ibuku juga tidak tau kalau lagi hamil di saat itu juga sama seperti keguguran yang pertama . Itulah anak ke-4 dari keluargaku dan di kubur di depan rumahku yang sekarang .
    Dan akhirnya di anak ke-5 ibuku lahir dengan sadar, tetapi dengan sesar karena ibuku tidak kuat. Akhirnya lahirlah anak perempuan , nambahlah keluargaku menjadi 5 orang . Orang tuaku menamai adik ku yang ke-2 atau anak ke-5 itu dengan Zahra. Ia amat lucu , mirip seperti ibuku tetapi sifat seperti ayahku. Sifat terlihat di saat ia sekarang , sebab sekarang sudah berumur 1,5tahun . Januari nanti tanggal 25 genap 2 tahun umurnya, saya sungguh menyayanginya mengajarinya hal-hal yang baik-baik. Agar kelak nanti menjadi anak yang berbakti terhadap orang tua dan nurut kepadaku juga hehe. Waktu ia bayi juga , di karenakan saya sudah dewasa , saya di bolehkan ngegendong. Biasa saya hanya bisa melihat bayi dari tante-tante saya , sekarang bisa merasakan adik bayi sendiri. Semoga dengan hadirnya adikku yang baru ini , bisa membuat keluargaku lebih baik.