Jumat, 11 Januari 2013

Penjaga rumah yang unik (Remedial).




       Di sini yang saya maksud penjaga rumah itu bukan roh halus atau hewan peliharaan . Tetapi penjaga rumah yang awal kita memiliki rumah sudah ada di dalamnya secara nyata. Awal saya tinggal itu di Jakarta dan masih mengontrak , di sana banyak sekali tikus . Sampai-sampai ibuku menjadi korban gigitan tikus . Ceritanya pada malam hari di saat ibuku lagi tertidur lelap , saya yang hendak tidur bersama ibu saya terkejut melihat kaki ibuku berdarah . Di sini saya masih berusia 4 tahun , melihat kaki ibuku berdarah . Ternyata ada 2 ekor tikus di bawah tempat tidur , dari situ saya dan ayah saya tahu siapa yang membuat kaki ibu saya berdarah . Itu waktu saya tinggal di Jakarta.
        Setelah di Jakarta saya tinggal di Bekasi , di Bekasi penjaga rumah yang paling saya takutkan . Karena penjaga rumahnya itu kecoa , kecoa banyak sekali waktu saya tinggal di bekasi . Jangankan waktu musim hujan , waktu tidak musim hujan kecoa sudah banyak di sana . Sehingga saya tidur tidak pernah lampu untuk di matikan , karena takut akan kecoa merayap di muka saya. Entahlah saya memang paling takut sama kecoa , soalnya jijik kecoa itu dan saya mengira kecoa ada 4 mata . Ternyata yang saya kira mata mala sayap dia yang berbentuk seperti mata. Di kamar mandi dan halaman yang banyak sekali kecoa , padahal sudah menyemprotkan pembunuh kecoa tetapi tetap ada saja kecoa itu.
       Yang terakhir penjaga rumahku di Cibinong yang sekarang . Kalau di sini tempat tinggalku sekarang tidak bergitu bahaya dan saya takutkan . Karena di sini penjaga rumahku yaitu semut . Di rumah saya yang sekarang ini ada manis sedikit pasti langsung ada semut . Kecap saja yang di taruh di kulkas masih di semutin , entahlah semut ternyata tahan dingin juga. Maka dari itu di rumah saya yang sekarang tidak boleh ada manis-manis sedikit di lantai . Jangankan kecap yang di kulkas , air mineral di botol pun terkadang ada semutnya . Ini yang membuat saya heran , apa semut minum air juga ? mungkin karena banyaknya semut jadi begitu . Selain semut , di rumah saya sekarang juga ada tokek banyak sekali tokek . Tiap malam selalu mengeluarkan bunyi khasnya , walau kata orang tokek kalau di jual mahal . Tetapi saya dan orang tua tidak boleh mengambil dan menjual tokek itu , karena di anggap sebagai penjaga rumah saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar