Jumat, 11 Januari 2013

Pengalaman pahit (Remedial).


       Saya sedikit akan menceritakan pengalaman pahit saya , pengalaman pahit ini membuat saya akan lebih berhati-hati lagi untuk menjaga dan pastinya tidak akan mengulangin kejadian itu kedua kali. Pengalaman pahit saya , yang saya alami yaitu kehilangan motor . Saya menghilangkan motor yang di belikan ibu saya yang hampir lunas . Ceritanya terjadi di saat magrib tiba , memang saya di sini sangat menyesal sekali . Karena di saat magrib saya masih hendak bermain , dulu di saat saya tidak memiliki komputer pribadi di rumah . Saya selalu bermain ke warnet , setiap waktu luang saya bermain ke warnet . Suatu hari saya bermain ke warnet itu di saat sore , tepatnya jam 5 sore . Saya datang kewarnet itu belum bermain , tetapi masih menunggu giliran untuk bermain . Sampai magrib tiba , saya masih menunggu dan akhirnya saya hendak shalat magrib di warnet tersebut . Saya shalat di sana karena saya sudah kenal baik dengan operator warnet di sana . Setelah saya shalat magrib , saya mendapat giliran bermain .
      Baru bermain sebentar , teman saya datang menanyakan operator warnet . Katanya ryan tidak ada ya ? operator warnet berkata "ada kok , itu baru main" . Teman saya berkata , saya tidak membawa motor . Padahal saya membawa motor , pas saya melihat keluar . Ternyata benar motor saya tidak ada , saya langsung lemas dan terdiam sejenak . Langsung saya mencoba mencari motor itu tanpa kata-kata lagi menggunakan motor teman saya . Saya mencoba mencari dan mencari , tidak ketemu juga .Yang saya khawatirkan gimana saya bilang kepada ibu saya dan apa kata ayah saya nanti . Saya akhirnya berani pulang ke rumah dan menceritakan semua kepada ibu saya . Ibu saya pun terkejut dan tidak percaya , dan akhirnya ibu saya pun memarahi saya . Untungnya di saat itu ayah saya lagi pergi ke mesjid , jadi saya tidak kena marah oleh ayah saya . Saya langsung ke kantor polisi dengan om saya , di sana ditanyakan oleh polisi dan saya diajak ke tempat tkp oleh pak polisi . Setelah itu kembali lagi ke kantor polisi , tidak lama kemudian ayah saya datang . Ayah saya tidak memarahi saya karena di kantor polisi . Setelah lama di tanyakan oleh pak polisi , saya , om dan ayah saya boleh pulang dan nanti di kabarkan kalau motornya ketemu oleh pak polisi . Di rumah saya sempat juga di marahi oleh ayah saya , dan di nasehati agar lebih hati-hati lagi serta jangan sekali-sekali keluar disaat magrib lagi kata ayah saya . Dari sini saya mengambil sisi positifnya untuk lebih hati-hati .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar