Memelihara kelinci di rumah .


     2 tahun yang lalu , saya pernah memelihara kelinci untuk yang pertama kali . Karena saya memang suka sekali sama binatang lucu , salah satu nya yaitu kelinci .
     Saya akhir nya membeli sepasang kelinci di penjual kelinci , yang cewe warna coklat , dan cowo warna abu-abu . Setelah membeli , saya pun menempatkan kelinci tersebut di taman rumah saya . Memang di rumah saya , ada sepetak taman , lumayan tidak begitu besar tetapi kelinci bisa untuk bermain di sana . Setelah kelinci tersebut di tempatkan di taman rumah saya , mereka sangat senang sekali , lari sini lari sana . Mereka lagi bermain , saya tidak lupa mengambilkan mereka makanan nya , tidak lain yaitu wortel dan juga kangkung . Ternyata lahap sekali mereka memakan nya , setelah makan mereka pun bermain kembali , hingga sore . Saya lupa , untuk membelikan nya sebuah kandang , jadi saya menempatkan mereka di sebuah kardus kotak lumayan besar yang saya lengkapi oleh lap-lap agar tidak kotor . Tiap hari selalu begitu , selalu gembira kelinci tersebut , saya pun ikut senang . Karena baru kali ini saya memelihara bisa sesenang ini , mungkin karena kelinci tersebut memang hewan kesukaan saya .
    Waktu terus berlalu , hingga 1 bulan saya lupa tidak membelikan mereka kandang . Dan akhir nya mereka jadi kotor , karena terkena kotoran dan air kencing nya sendiri . Saya binggung , kenapa kelinci saya tidak sesehat beberapa minggu yang lalu . Setelah 3 hari berlalu , hal yang tidak saya inginkan datang . Kelinci tersebut ternyata sakit , setelah saya mencoba selidiki . Ternyata kelinci tidak boleh terkena air kencing nya sendiri apa lagi sampai kotor . Kelinci itu pun makin melemah fisiknya , saya nambah binggung mau saya bawa kemana ini kelinci saya . Hari demi hari kelinci itu akhir nya menghembuskan nafas terakhir , yaitu kelinci yang berwarna coklat , yang cewe . Saya tidak tega , akhir nya saya kubur kelinci tersebut , pada hal orang tua saya bilang untuk di kasih kucing saja , biar di makan . Tetapi saya tidak mau , akhir nya saya yang menguburkan sendiri kelinci tersebut . Tidak lama kemudian kelinci yang abu-abu juga mengembuskan nafas terakhir nya , yang cowo . Saya benar-benar terpukul saat itu , sedih dan juga menyesal , sangat menyesal . Kenapa waktu itu saya tidak membelikan kelinci tersebut kandang . Pada hal saya bisa membelikan mereka kandang atau saya bisa membuatnya . Saya juga menguburkan kelinci abu-abu itu di samping kelinci coklat .
     Dari sana saya bisa ambil pelajaran berharga , jangan lah memelihara hewan , kalau memang kita tidak bisa merawat mereka dengan sempurna . Karena hanya bisa membuat mereka sengsara , mereka juga makhluk hidup sama seperti kita . Semenjak kejadian itu , saya mau memelihara kelinci lagi , tetapi tidak berani kalau saya belum membeli kandang dahulu . Saya tidak mau mengulang kesalahan untuk kedua kali nya .
     Itu aja pengalaman memelihara kelinci dari saya , semoga pembaca bisa mangambil makna dari merawat kelinci seperti saya . Hewan juga mahkluk hidup , jadi kita harus bisa merawat mereka dengan baik . Soalnya hewan sama manusia sama-sama ciptaan Tuhan.